Natural Rubber vs Synthetic Rubber

Natural Rubber vs Synthetic Rubber 

Karet alam, yang berasal dari lateks Hevea brasiliensis, terutama poli-cis-isoprena mengandung jejak kotoran seperti protein, kotoran dll Meskipun menunjukkan banyak sifat yang sangat baik dalam hal kinerja mekanik, karet alam seringkali kalah dengan karet sintetis tertentu, terutama sehubungan dengan stabilitas termal dan kompatibilitas dengan produk minyak bumi.
Struktur kimia cis-poliisoprena, konstituen utama karet alam. Synthetic cis-poliisoprena dan alami cis-poliisoprena berasal dari prekursor yang berbeda dengan jalur kimia yang berbeda.

 

 Struktur kimia cis-poliisoprena, konstituen utama karet alam. Synthetic cis-poliisoprena dan alami cis-poliisoprena berasal dari prekursor yang berbeda dengan jalur kimia yang berbeda.

 

Karet sintetis dibuat oleh polimerisasi berbagai prekursor berbasis minyak bumi disebut monomer. Karet sintetis yang paling umum adalah karet stirena-butadiena (SBR) yang berasal dari kopolimerisasi stirena dan 1,3-butadiena. Karet sintetis lainnya dibuat dari isoprena (2-metil-1,3-butadiena), chloroprene (2-kloro-1,3-butadiena), dan isobutylene (methylpropene) dengan persentase kecil dari isoprena untuk cross-linking. Ini dan monomer lain dapat dicampur dalam berbagai proporsi untuk dikopolimerkan untuk menghasilkan produk dengan berbagai sifat fisik, mekanik, dan kimia. Monomer dapat diproduksi murni dan penambahan kotoran atau aditif dapat dikontrol oleh desain untuk memberikan sifat yang optimal. Polimerisasi monomer murni bisa lebih terkontrol untuk memberikan proporsi yang diinginkan cis dan ikatan rangkap trans.

Tabel Umum Synthetic Rubber

ISO 1629 Code	Technical Name	Common Names
ACM	Polyacrylate Rubber
AEM	Ethylene-acrylate Rubber
AU	Polyester Urethane
BIIR	Bromo Isobutylene Isoprene	Bromobutyl
BR	Polybutadiene	Buna CB
CIIR	Chloro Isobutylene Isoprene	Chlorobutyl, Butyl
CR	Polychloroprene	Chloroprene, Neoprene
CSM	Chlorosulphonated Polyethylene	Hypalon
ECO	Epichlorohydrin	ECO, Epichlorohydrin, Epichlore, Epichloridrine, Herclor, Hydrin
EP	Ethylene Propylene
EPDM	Ethylene Propylene Diene Monomer	EPDM, Nordel
EU	Polyether Urethane
FFKM	Perfluorocarbon Rubber
FKM	Fluoronated Hydrocarbon	Viton, Kalrez, Fluorel, Chemraz
FMQ	Fluoro Silicone	FMQ, Silicone Rubber
FPM	Fluorocarbon Rubber
HNBR	Hydrogenated Nitrile Butadiene	HNBR
IR	Polyisoprene	(Synthetic) Natural Rubber
IIR	Isobutylene Isoprene Butyl	Butyl
NBR	Acrylonitrile Butadiene	NBR, Nitrile, Perbunan, Buna-N
PU	Polyurethane	PU, Polyurethane
SBR	Styrene Butadiene	SBR, Buna-S, GRS, Buna VSL, Buna SE
SEBS	Styrene Ethylene Butylene Styrene Copolymer	SEBS Rubber
SI	Polysiloxane	Silicone Rubber
VMQ	Vinyl Methyl Silicone	Silicone Rubber
XNBR	Acrylonitrile Butadiene Carboxy Monomer	XNBR, Carboxylated Nitrile
XSBR	Styrene Butadiene Carboxy Monomer
YBPO	Thermoplastic Polyether-ester
YSBR	Styrene Butadiene Block Copolymer
YXSBR	Styrene Butadiene Carboxy Block Copolymer

Selain karet karet istilah kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan karet alam pohon yang diturunkan (kode NR), dan untuk membedakannya dari sintetis karet alam (kode IR).

Merk Dagang

• Buna S
• Hypalon
• Kalrez
• Chemraz
• Neoprene
• Silastic
• Tecnoflon
• Viton